- IMUNISASI BCG
Imunisasi BCG bertujuan untuk
memberikan kekebalan / pertahanan aktif terhadap penyakit TBC.
Jadwal pemberian imunisasi BCG
sebaiknya dilakukan ketika bayi baru lahir sampai berumur 12 bulan, tetapi
sebaiknya diberikan pada umur 0-2 tahun.
Imunisasi BCG cukup diberikan 1 kali saja. Pada anak yang akan
diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan, harus dilakukan Montaux test dulu.
Gunanya untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit penyakit TBC. Seandainya
hasil positif, anak tersebut selayaknya tidak mendapat imunisasi.
Reaksi yang mungkin timbul pada
pemberian imunisasi BCG adalahkadang bernanah, tetapi akan sembuh dengan
sendirinya walaupun lambat. Biasanya suntikan BCG tidak menimbulkan pana.
- IMUNISASI DPT
Tujuan pemberian Imunisasi DPT
adalah memberikan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit
diphteri, pertusis dan tetanus.
Imunisasi DPT dapat diberikan 3
kali, sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang waktu antara dua penyuntikan
minimal 4 minggu.
Reaksi yang mungkin trjadi biasanya
demam ringan, pembengkakan dan rasa nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari.
Imunisasi DPT tidak boleh diberikan
kepada anak yang sakit parah dan anak yang menderita penyakit kejang demam
kompleks.
- IMUNISASI POLIOMIOLITIS.
Vaksinasi diberikan untuk
mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomyelitis.
Imunisasi dasar diberikan sejak
anak baru lahir atau berumur beberapa hari, selanjutnya setiap 4-6 minggu.
Pemberian imunisasi Polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, Hepatitis B,
dan DPT.
Reaksi yang timbul tidak ada,
mungkin akan terdapat berak-berak ringan.
Pada anak dengan diare berat atau
sedang sakit parah, imunisasi polio dapat ditangguhkan.
- IMUNISASI CAMPAK
Imunisasi diberikan untuk mendapat
kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif.
Menurut WHO imuniasi campak cukup
diberikan 1 kali suntikan setelah bayi berumur 9 bulan, tetapi karena angka
kesakitan campak di Indonesia masih tinggi, pemerintah mencnagkan pemberian
imunisasi campak sebelum usia 9 bulan, yaitu antara usia 6-9 bulan.
Biasanya tidak terdapat reaksi
akibat imunisasi. Mungkin terjadi demam ringan dan tampak sedikit bercak merah
pada pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.
- VAKSINASI HEPATITIS B
Vaksinasi dimaksudkan untuk
mendapat kekbalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B. Imunisasi aktif
dilakuakn dengan cara pemberian suntikan dasar sebanyak 3 kali dengan jarak
waktu satu bulan anta suntikan 1 dan 2, dan lima bulan antara suntikan 2 dan 3.
Reaksi yang mungkin terjadi adalah
berupa nyeri pada tempat suntikan, yang mungkin disertai dengan timbulnya rasa
panas atau pembengkakan. Reaksi ini akan menghilang dalam waktu 2 hari. Reaksi
lain yang mungkin terjadi ialah demam ringan.
Untuk lebih jelasnya dari pengertian,jenis dan sasaran dari imunisasi saya jelaskan di Pengertian Jenis Macam Macam Imunisasi Bayi,Balita Dan Anak
0 Response to "Tujuan Dan Sasaran IMUNISASI BCG,DPT,POLIOMIOLITIS,CAMPAK,HEPATITIS B"
Post a Comment
Tambahkan Komentar Anda