ANTICIPATORY GUIDANCE
PENGERTIAN :
Petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu agar
orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana sehingga
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
PETUNJUK ANTISIPASI
PADA MASA BAYI (6 BULAN PERTAMA) :
- Memahami adanya proses penyesuaian antara ORTU dengan bayinya terutama ibu,
- Membantu ORTU memahami bayinya sebagai individu yang mempunya kebutuhan.
- Menentramkan ORTU bahwa bayi tak akan manja dengan perhatian penuh selama 4 – 6 bulan pertama.
- Menganjurkan ORTU membuat jadwal kebutuhan bayi dan ORTU.
- Membantu ORTU memahami kebutuhan bayi akan stimulasi lingk.
- Menyokong kesenangan ORTU dlm melihat tumbang bayinya.
- Menyiapkan ORTU untuk mengenal dan memberikan makanan padat.
USIA 6 BULAN KE DUA :
- Menyiapkan ORTU akan adanya ketakutan bayi pada orang yang belum dikenal.
- Menganjurkan ORTU untuk mengijinkan anaknya dekat dengan ayah/ibunya serta menghindarkan perpisahan yang terlalu lama.
- Membimbing ORTU untuk disiplin sehubungan dengan meningkatnya mobilitas bayi.
- Menganjurkan untuk menggunakan suara negatif dan kontak mata dari pada hukuman badan sebagai suatu disiplin.
- Menganjurkan ORTU untuk memberikan lebih banyak perhatian ketika bayi berkelakuan baik dari pada ketika meningis.
- Mengajarkan mengenai pencegahan kecelakaan karena ketrampilan motorik dan rasa ingin tahu bayi sudah meningkat.
- Menganjurkan ORTU untuk meninggalkan bayinya beberapa saat dengan pengganti ibu yang menyusui.
- Mendiskusikan kesiapan untuk penyapihan.
- Menggali perasaan ORTU sehubungan dengan pola tidur bayinya.
Petunjuk Antisipasi
pada Masa Balita (1 – 3 tahun)
Ada dua masalah yang penting pada
masa ini :
- Lapisan pipis/buang air besar (toilet training)
- Persaingan dengan saudara kandung (sibling rivalry)
Toilet Training
- Pendidikan menjadi ceria dan bersih.
- Kontrol volunter dari spinter ani dan uretra dicapai pada waktu anak mampu berjalan dan biasanya terjadinya antara usia 18 – 24 bulan.
- Anak harus mampu mengenali dorongan untuk melepaskan atau menahan dan mampu untuk mengkomunikasikannya kepada ibunya.
- Tanggung jawab perawat : menolong orang tua dan guna mengidentifikasikan kesiapan anak untuk toilet training.
- Latihan miksi biasanya dapat dicapai sebelum defekasi karena ini merupakan aktivitas reguler yang dapat diduga.
- Defekasi merupakan sensasi yang lebih besar dari pada miksi, yang dapat menimbulkan perhatian dari si anak.
- Pada waktu malam, latihan buang air kecil (miksi) menjadi tidak sempurna/ lengkap sesuai usia 4 – 5 tahun.
- Disiang hari ngompoldapat juga terjadi terutama pada saat aktivitas bermain menyita penuh perhatian anak.
- Pada anak laki-laki mampu berdiri meniru ayahnya setelah diajarkan mengenali toilet trainaing merupakan motivasi yang kuat selama masa prasekolah.
Teknik yang
dianjurkan :
- Menggunakan pispot yang memberi perasaan aman pada anak.
- Duduk / jongkok diatas toilet dengan bantuan.
- Persaingan saudara kandung (Sibling Rivalry)
- Adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya dialami oleh seseorang anak terhadap kehadiran /kelahiran saudara kandungnya.
- Perasaan tersebut timbul bukan karena benci terhadap saudaranya, tetapi benci terhadap adanya perubahan situasi /kondisi.
- Orang tua harus menjelaskan pada anak dengan ilustrasi yang sederhana dan mudah dimengerti shg anak menyadari.
- Anak perlu dilibatkan dalam perawatan adiknya seperti :
- Mengambil baju/popok dll.
- Kadang orang tua takut /terganggu dengan ulah anaknya yang selalu ingin terlibat. Hal ini bisa dialihkan dengan cara memberi mainan seperti boneka yang dapat diperlakukan sebagai bayi.
Umur 2 – 3 tahun
- Mendisk. Kebutuhan anak unt. Meniru ---> libatkan anak dalam kegiatan.
- Mendiskusikan kegiatan dalam toilet training.
- Mendisk. Disiplin dgn tetap terstruktur, scr benar & nyata ajukan alasan yg rasional ---> hindari kebingungan.
- Menekankan keunikan proses berfikir balita ---> bahasa waktu dan ketidakmampuan unt. Melihat kejadian dari perpektif lain.
- Mendiskusikan adanya teman sebaya dalam ply group
Umur 3 Tahun
- Menyiapkan orang tua unt. Meningkatkan minat anak thd hub. Yang luas.
- Menganjurkan ortu unt. Mendaftarkan anak ke TK.
- Menekankan pentingnya batas-batas / tata cara / peraturan-peraturan.
- Menyiapkan ORTU unt. Mengantisipas tingkah laku yang berlebihan shg dapat menurunkan tension/ketegangan.
- Menganjur orang tua unt. Menawarkan pada anaknya alternatif 2x pilihan ketika anak dlm keadaan bimbang.
- Memberikan gambaran mengenai perubah. Pada anak usia 3 – 5 tahun. Ketika anak berkurang koordinasi motorik dan emosionalnya, merasa tidak aman serta menunjukan emosi & perkembangan tingkah laku yang ekstrim, spt gagap.
- Menyiapkan ortu unt. Mengekspresikan tuntutan – tuntutan akan perhatian ekstra dari anak, yg merup. Refleksi dari emosi tidak aman dan ketakutan akan kehilangan cinta.
- Mengingatkan kepada ortu bahwa keseimbangan pada usia 3 tahun akan berubah laku agresif diluar batas pada usia 4 tahun.
- Mengantisipasi selera makan yg menjadi tetap gdn pilihan makanan yg lebih luas.
Umur 4 tahun
- Menyiapkan ORTU terhsdap prilaku anak yg agresif, termasuk aktifitas motorik dan bahasa yg mengejutkan.
- Menyiapkan ortu unt. Menghadapi perlawanan anak thdp kekuasaan ortu.
- Kaji perasaan ORTU sehub. Dgn tingkah laku anak.
- Menganjurkan beberapa macam istirahat dari pengasuh utama stp menempatk. Anak pada TK selama setengah hari.
- Menyipkan ORTU unt. Menghadapi meningkatnya rasa ingin tahu seksual pada anak.
- Menekank. Pentingnya batas-batas yg realistis dari tingkah laku.
- Mendiskusikan disiplin.
- Menyiapkan ORTU meningkatk. Imajinasi di usia 4 thn, dimana anak mengikuti kata hatinya dlm “ketinggian bicaranya” (bedakan dgn kebohongan) dan kemahiran anak dlm permainan yg membutuhkan imajinasi.
- Menyarankan pelajaran berenang.
0 Response to "ANTICIPATORY GUIDANCE ( Petunjuk Pelatihan Orang Tua Dalam Pertumbuhan Dan Berkembangnya Anak Secara Optimal )"
Post a Comment
Tambahkan Komentar Anda